Dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis mobil derek, seperti derek hidrolik, derek rantai, derek bantalan udara, dan derek roda. Setiap jenis derek memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan kondisi kendaraan yang akan diangkat.
Derek hidrolik
Derek hidrolik adalah jenis mobil derek yang menggunakan sistem hidrolik untuk menggerakkan kran dan menarik kendaraan lain. Sistem hidrolik pada mobil derek hidrolik terdiri dari reservoir minyak, pompa hidrolik, katup kontrol, dan silinder hidrolik.
Derek rantai
Jenis mobil derek ini menggunakan rantai baja untuk mengangkat kendaraan yang rusak atau terjebak. Rantai baja ini biasanya dipasang pada roda kendaraan yang akan diangkat, kemudian mobil derek rantai akan menarik kendaraan tersebut dengan menggunakan kabel atau rantai tambahan. Keuntungan dari mobil derek rantai adalah kemampuan untuk mengangkat kendaraan yang rusak atau terjebak dengan cepat dan mudah. Namun, mobil derek rantai juga memiliki beberapa kelemahan, seperti risiko kerusakan pada kendaraan yang diangkat karena kontak langsung dengan rantai, dan kebutuhan untuk menyiapkan kendaraan yang akan diangkat agar sesuai dengan ketinggian derek. Oleh karena itu, pemilihan jenis mobil derek yang tepat harus selalu mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi kendaraan yang akan diangkat.
Derek bantalan udara
Mobil derek bantalan udara adalah jenis mobil derek yang menggunakan sistem udara bertekanan untuk mengangkat kendaraan yang rusak atau terjebak. Derek bantalan udara biasanya dilengkapi dengan bantalan udara yang ditempatkan di bawah kendaraan yang akan diangkat.
Derek roda
Jenis mobil derek ini menggunakan dua roda pada belakang untuk mengangkat kendaraan. Kedua roda ini terpasang pada bingkai yang bergerak naik-turun, dan dapat diatur sesuai dengan tinggi kendaraan yang akan diangkat. Mobil derek roda ini biasanya digunakan untuk mengangkat kendaraan roda dua atau empat, seperti sepeda motor, mobil, atau truk kecil.
Mobil derek juga dapat dibedakan berdasarkan ukuran dan kapasitasnya. Derek ringan biasanya digunakan untuk menarik kendaraan kecil seperti mobil atau motor, sedangkan derek berat digunakan untuk menarik kendaraan yang lebih besar seperti truk atau bus.
Beberapa fitur keselamatan yang umumnya terdapat di mobil derek, seperti lampu strobo dan lampu darurat, tali pengaman, dan rem parkir. Para pengemudi mobil derek juga harus memiliki keterampilan khusus dalam mengoperasikan kendaraan tersebut, dan harus mengetahui berbagai teknik pengangkatan kendaraan yang aman dan efektif.
Dalam penggunaannya, mobil derek biasanya digunakan oleh perusahaan penyedia jasa derek, pihak kepolisian, dan lembaga penyelamat dalam situasi darurat.
Jasa pembuatan mobil derek biasanya disediakan oleh perusahaan atau bengkel yang mengkhususkan diri dalam pembuatan kendaraan khusus atau alat berat. Untuk memproduksi mobil derek, perusahaan memerlukan tim teknisi yang berpengalaman dalam merancang dan memproduksi mobil derek, serta peralatan produksi yang memadai.